Mengulik Lore Fontaine di Genshin Impact: Pesona Eropa Modern dengan Sentuhan Mitologi Prancis-Inggris

Thumbnail Mengulik Lore Fontaine di Genshin Impact: Pesona Eropa Modern dengan Sentuhan Mitologi Prancis-Inggris

Fontaine, negeri keadilan dan air yang dipimpin oleh Archon Hydro Focalors, adalah region sebelum Natlan di Genshin Impact yang memukau dengan nuansa Eropa modern abad ke-19. Terinspirasi oleh budaya Prancis masa Belle Époque, kemegahan arsitektur Victorian Inggris, serta mitologi klasik Eropa, Fontaine menghadirkan kisah yang sarat dengan elemen misteri, teknologi, dan seni. Artikel ini akan membedah keterkaitan lore Fontaine dengan sejarah, budaya, dan legenda Prancis-Inggris yang menjadi inspirasinya.

Jika Anda tertarik dengan region lain yang kental akan budaya Asia, jangan lewatkan artikel kami tentang Mengulik Lore Liyue di Genshin Impact: Refleksi Sejarah Kuno, Mitologi, dan Budaya Tiongkok yang mengungkap keagungan Dinasti Tiongkok dan filosofi Taoisme.

  1. Arsitektur Fontaine: Kemegahan Victorian dan Art Nouveau

Fontaine menggabungkan kemewahan arsitektur Prancis-Inggris abad ke-19 dengan sentuhan futuristik:

  • Palais Mermonia: Istana megah tempat pengadilan berlangsung terinspirasi dari Palais Garnier di Paris atau Istana Versailles, dengan ornamen kaca patri dan pilar marmer.
  • Steampunk Aesthetics: Teknologi canggih seperti airships dan mesin automaton mengacu pada era Revolusi Industri Inggris, khususnya gaya steampunk yang populer dalam fiksi Victoria.
  • Rumah Kaca dan Taman: Taman berisi flora eksotis di Fontaine mirip dengan Jardins des Plantes di Paris atau taman bergaya Victorian seperti Kew Gardens di London.
  1. Sistem Hukum dan Drama Pengadilan

Lore Fontaine berpusat pada konsep "keadilan" yang diwujudkan melalui pengadilan spektakuler:

  • Opera Epiclese: Pengadilan yang digelar di gedung opera megah terinspirasi dari Opéra Garnier dan tradisi drama pengadilan (melodrama) Prancis abad ke-19.
  • Proses Hukum yang Teatrikal: Drama persidangan di Fontaine menggemakan kasus nyata seperti Dreyfus Affair atau sensasi media dalam kasus hukum Inggris.
  • Figur Gardemek: Robot penegak hukum ini mungkin terinspirasi dari konsep automaton karya Jacques de Vaucanson, penemu Prancis abad ke-18.

Seperti halnya Mondstadt yang terinspirasi budaya Eropa abad pertengahan, Fontaine juga menghadirkan dinamika sosial yang kompleks. Simak analisis lengkapnya dalam artikel Mengulik Lore Mondstadt di Genshin Impact: Refleksi Sejarah, Mitologi, dan Budaya Eropa.

  1. Mitologi Air dan Legenda Urban

Fontaine mengadopsi mitos Eropa tentang air dan makhluk misterius:

  • Focalors (Archon Hydro): Namanya berasal dari Focalor, demon dalam Ars Goetia yang menguasai angin dan laut. Namun, karakter ini juga mengingatkan pada Nyx, dewi malam Yunani.
  • Melusine: Makhluk air legendaris di Fontaine terinspirasi dari Melusine dalam mitologi Prancis—putri duyung berparuh naga yang dikutuk.
  • The Lochknights: Pasukan elit Fontaine mungkin merujuk pada Knights of the Round Table atau legenda Lady of the Lake dari Inggris.
  1. Budaya dan Seni: Mode, Sains, dan Pertunjukan

Masyarakat Fontaine mencerminkan kemajuan seni dan sains ala Eropa modern:

  • Fashion Haute Couture: Busana karakter seperti Furina dan Navia terinspirasi dari mode Belle Époque Prancis, dengan gaun berenda dan topi mewah.
  • Teater dan Sinematografi: Pertunjukan di Opera Epiclese mengacu pada kemunculan sinema dan teater modern di Prancis abad ke-19.
  • Penelitian Ilmiah: Institut Fontaine yang fokus pada riset energi mengingatkan pada era Pencerahan Prancis dan tokoh seperti Marie Curie.
  1. Etimologi dan Simbolisme Nama

Nama-nama dalam lore Fontaine mengandung makna filosofis dan historis:

  • Fontaine: Berarti "air mancur" dalam bahasa Prancis, melambangkan kemurnian dan siklus keadilan.
  • Furina: Nama Archon Hydro ini mungkin terinspirasi dari Furrina, dewi mata air dalam mitologi Romawi.
  • Romaritime Harbor: Pelabuhan ini menggabungkan kata "maritime" (kelautan) dan "Romantic", merujuk pada gerakan Romantisisme di Eropa.
  1. Tema Naratif: Keadilan vs Kebenaran

Kisah Archon Quest Fontaine berfokus pada pertentangan antara hukum tertulis dan kebenaran sejati:

  • Pengadilan sebagai Hiburan: Kritik terhadap sensasionalisme media hukum, mirip dengan fenomena "trial by media" di Inggris abad ke-19.
  • Teknologi vs Etika: Konflik penggunaan Gardemek sebagai penegak hukum mencerminkan dilema modernisasi vs moralitas.
  • Peran Traveler: Traveler bertindak sebagai detektif, menggemakan tokoh seperti Sherlock Holmes dalam sastra Inggris.
  1. Wilayah dan Misteri Bawah Air

Fontaine menyimpan rahasia di balik permukaan airnya:

  • Erinnyes Forest: Hutan dengan danau misterius terinspirasi dari legenda Brocéliande di Prancis, tempat tinggal Merlin dan Lady of the Lake.
  • Research Institute of Kinetic Energy: Pusat riset ini mungkin merujuk pada CERN atau institusi sains Eropa modern.
  • Underwater Ruins: Reruntuhan bawah air Fontaine mengingatkan pada kota hilang Atlantis atau mitos Ys dari Bretagne.

Fontaine bukan hanya negeri air dan teknologi, tetapi simbol ambivalensi peradaban Eropa modern-antara kemajuan sains dan korupsi moral, antara keadilan formal dan kebenaran yang tersembunyi. Dengan memadukan elemen steampunk, mitologi air, dan drama pengadilan, HoYoverse berhasil menghadirkan dunia yang memikat sekaligus reflektif. Bagi pencinta sejarah dan budaya Eropa, Fontaine adalah jendela menuju era Revolusi Industri yang penuh kontras.


Untuk eksplorasi region lainnya, baca juga artikel tentang Mengungkap Keunikan Lore Sumeru di Genshin Impact: Harmoni Budaya Timur Tengah yang mengupas kearifan Timur Tengah dalam dunia Sumeru.