The Witcher 4: Fokus pada Ciri, Monster Baru, dan Romansa

Thumbnail The Witcher 4: Fokus pada Ciri, Monster Baru, dan Romansa

Setelah diumumkan secara resmi di ajang The Game Awards, The Witcher IV telah menjadi perbincangan hangat di kalangan gamer. Game ini menjanjikan kisah baru dengan Ciri sebagai protagonis utama, menghadirkan berbagai elemen yang memperluas dunia The Witcher. Dalam wawancara eksklusif ynag dilakukan oleh GameSpot bersama Sebastian Kalemba (direktur game) dan Małgorzata Mitrega (produser eksekutif), sejumlah detail menarik terungkap mengenai gameplay, cerita, hingga monster yang akan dihadapi.

Ciri: Protagonis Utama yang Telah Lama Ditunggu

Ciri resmi menjadi fokus utama dalam The Witcher IV. Menurut Kalemba, keputusan ini sudah dibuat sejak sembilan tahun lalu. “Ciri layak mendapat sorotan. Selama hidupnya, dia terus berlari dari takdirnya. Sekarang, ini adalah saat baginya untuk mendefinisikan dirinya sendiri,” ujar Kalemba. Dengan Ciri sebagai protagonis, pemain akan mendapatkan perspektif baru yang menarik, baik untuk penggemar lama maupun pendatang baru.

Ciri digambarkan sebagai karakter yang lebih muda, lebih gesit, dan memiliki kemampuan magis yang jauh melampaui Geralt. Dalam trailer, diperlihatkan bahwa dia menggunakan rantai sebagai senjata dan memanfaatkan sumber air untuk menciptakan mantra kuat. Menariknya, Ciri kini telah melewati Trial of Grasses, menjadikannya witcher sejati dengan potensi besar yang dapat dikembangkan sesuai pilihan pemain

The Witcher IV akan membawa pemain ke wilayah baru, seperti yang diperlihatkan dalam trailer, yaitu desa terpencil di utara. Lingkungan ini tidak hanya menjadi latar tetapi juga bagian integral dari cerita dan monster yang muncul. Salah satu monster yang diungkap adalah Bauk, makhluk mematikan dari cerita rakyat Serbia. Bauk digambarkan sebagai monster yang cerdas, mampu membaca ketakutan korban dan menyerang saat mereka lengah.

Menurut Mitrega, monster dalam The Witcher IV dirancang dengan detail tinggi, selalu terkait dengan lokasi, cerita, dan budaya setempat. Pemain dapat mengharapkan berbagai jenis monster baru, masing-masing memiliki hubungan unik dengan dunia di sekitarnya.

Baca juga: The Witcher 4: Akankah Dirilis Pada 2025?.

Gwent dan Romansa dalam Game

Kalemba mengungkapkan bahwa Gwent tetap menjadi bagian penting dari dunia The Witcher. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci, dia memastikan bahwa para penggemar tidak perlu khawatir. “Kami mendengar kalian, dan Gwent adalah bagian dari dunia ini,” ujarnya.

Untuk elemen romansa, CD Projekt Red tetap mempertahankan pendekatan yang mendalam dan bermakna. “Romansa adalah bagian dari kehidupan, dan kami ingin membuatnya sangat menggugah serta relevan dengan cerita. Tidak hanya sekadar elemen tambahan,” tambah Kalemba.

Salah satu kekuatan seri The Witcher adalah misi sampingan yang penuh dengan pilihan dan konsekuensi. Dalam The Witcher IV, elemen ini akan lebih ditingkatkan. Mitrega menjelaskan bahwa mereka ingin mengeksplorasi keterhubungan antara misi utama dan sampingan, serta dampaknya pada perkembangan karakter Ciri.

Kalemba menambahkan, “Kami ingin memastikan bahwa keputusan pemain berdampak nyata pada NPC atau dunia secara keseluruhan. Inilah yang membuat game kami memiliki replayability tinggi.”

Baca juga: The Witcher 4 Dikonfirmasi dan Resmi Memasuki Tahap Produksi.


The Witcher IV membawa angin segar bagi penggemar dengan Ciri sebagai tokoh utama, monster baru yang menantang, dan dunia yang lebih luas untuk dijelajahi. Dengan elemen gameplay yang diperluas, misi yang terhubung secara mendalam, serta romansa dan Gwent yang tetap menjadi bagian dari cerita, game ini berpotensi menjadi salah satu judul terbaik di genre RPG. Penggemar dapat menantikan petualangan yang mendalam, penuh pilihan, dan cerita emosional yang hanya bisa ditawarkan oleh CD Projekt Red.